Pengolahan Data Elektronik






Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam proses pembelajaran mata kuliah pengolahan data elekronik.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.





                                                                                    Jepara , 1 November 2012
                       
                                                                                    Lilis Noryati
DAFTAR ISI
PENGOLAHAN DATA ELEKRONIK
Kata pengantar ………………………………………………………..      1
Daftar Isi ……………………………………………………………….      2
Defini ……………………………………………………………………     3
Tujuan dan fungsi pengolahan data  ………………………………….     3
System pengolahan data ………………………………………………..    4
Manfaat pengolahan data ……………………………………………….  12
Pendekatan Dalam Pemrosesan Data Elektronik ………….................. 12
Referensi ………………………………………………………………….   15









Pengolahan  Data Elektronik
1. Definisi
Data adalah suatu penggambaran fakta , pengertian instruksi yang dapat disampaikan dan diolah oleh manusia atau mesin. Contoh : data berupa angka , karakter, alphabet, simbol, gambar, suara dll.
Pengolahan data adalah Pengubahan atau transformasi simbol-simbol seperti nomor dan huruf untuk tujuan peningkatan kegunaannya.
Pengolahan data elektronik adalah manipulasi dari data ke bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik yaitu computer.
Sistem Pengolahan Data adalah sistem yang melakukan pengolahan data. Contoh : sistem pengolahan data penjualan, sistem pengolahan data pegawai dll.
Informasi adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian.
2. Tujuan dan Fungsi Pengolahan Data
Tujuan Pengolahan Data :
Untuk mengambil informasi asli (data) dan darinya menghasilkan informasi lain dalam bentuk yang berguna (hasil).
Fungsi dasar Pengolahan Data :
1. Mengambil program dan data (masukan / input)
2. Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan
3. Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan
4. Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan.
5. Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.






3. Sistem Pengolahan Data
3.1 Komponen Dasar Komputer untuk Pengolahan Data
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFoCYPRU2dA8D5VsNCdfjydAXAKxdnbKInvs54QNYJep1MK5thWm5a7N3aMCnX16qPCacuBK78paoNsapKhWqUaQNRKyLMLx0jlieQCgFsn9Z-FKnlnxwy9yzvLkd7F4IrSplVprob_XY/s400/pde.jpg


Komponen dasar dari komputer terdiri dari :
1. Hardware
Hardware adalah peralatan dari system computer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah. Hardware harus menyediakan 4 fungsi umum :
• Peralatan input
1. Keyboard
2. Alat penunjuk
Contoh : Mouse, Trackball, Light pen, touch screen, unit remote control dll.
3. Alat Otomatisasi data sumber
Contoh : Optical Mark Reader (OMR), Optical Character Reader (OCR), Handprint Reader
4. Alat Pembaca Magnetis
Contoh : MICR (Magnetic Ink Character Recognition)
5. Alat Input Pengenal Suara
Contoh : Speaker Dependent System

• Peralatan Pemrosesan (CPU)
CPU (Central Processing Unit ) merupakan unit yang mengendalikan semua unit sistem komputer dan mengubah input menjadi output.

CPU terdiri dari CU (Control Unit), ALU (Arithmatic Logical Unit), Register.

- CU : bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer.
- ALU : bertugas melakukan semua perhitungan aritmatika dan logika yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
- Register : ruang tampat penyimpanan instruksi dan data yang sedang di proses oleh CPU, sedang instruksi-instruksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di memori utama.

• Primary Storage
merupakan ruang penyimpanan yang berisi data yang sedang diolah dan program yaitu berisi suatu daftar instruksi yang mengolah data.
Primary Storage terdiri dari RAM, ROM, Cache Memory

• Peralatan output
1. Display Screen / CRT ( Cathode Ray Tube) atau VDT (Video Display Terminal)
2. Alat Pencetak
Contoh : Printer
3. Alat Ouput Suara
Contoh : Speech Output Unit (Audio Respons Unit)
4. Plotter
Contoh : Flatbed plotter, Drum Plotter
5. Microform
Contoh : Microfilm, Microfiche

2. Software
Software adalah instruksi atau program untuk menjalankan sistem komputer. Software terdiri dari software sistem dan software aplikasi.

Software dapat digolongkan menjadi, yaitu:
• Programming Language
Programming Language (bahasa pemrograman) adalah bahasa-bahasa yang dipakai untuk menuliskan kumpulan-kumpulan instruksi (program).
Programming Language (Bahasa Pemrograman) dapat dibedakan menjadi:
1. Low Level Language (Bahasa tingkat rendah)
Bahasa yang termasuk level ini lebih dekat hubungannya dengan mesin, maka bahasa ini disebut juga Machine Oriented. Sering juga disebut Bahasa Mesin.
Misalnya : Assembler

2. High Level Language (Bahasa tingkat tinggi)
Bahasa yang termasuk level ini lebih dekat dengan aplikasi problemnya, maka bahasa ini juga disebut Problem Oriented.
Misalnya : BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code), FORTRAN (Formula Translator – untuk aplikasi ilmiah/teknik), COBOL (Common Bussiness Oriented Language – untuk aplikasi komersial), PL/1 (Program Language One – merupakan kombinasi FORTRAN dan COBOL, untuk aplikasi ilmiah dan komersial), RPG (Report Program Generator – untuk aplikasi komersial), ALGOL (Algorithmic Language), PASCAL (diambil dari nama tokoh matematika Blaise Pascal – untuk aplikasi komersial/umum), C++ ()

3. Object Oriented Programming (OOP)
Pemrograman yang menggambarkan sebuah program sebagai kumpulan obyek diskrit yang berisi struktur data (atau class) dan rutin-rutin yang dapat berinteraksi dengan obyek lain. Kelompok bahasa pemrograman jenis ini dapat menghasilkan program yang mempunyai tampilan grafis dikenal dengan istilah GUI (Graphical User Interface) yang mirip dengan tampilan 3D. Salah satu keuntungan OOP adalah mempercepat waktu pembuatan aplikasi dan keakuratan kode lebih terjamin.
Misalnya :
o Java, C++ dan SmallTalk
o Microsoft Visual Basic (merupakan pemrograman BASIC versi OOP)
o Borland Delphi (versi OOP dari bahasa Pascal)
o Borland C++ Builder (versi OOP dari bahasa C++)

• Operating System
Operating System (Sistem Operasi) adalah suatu sistem yang terdiri dari; komponen-komponen software yang berfungsi untuk mengontrol seluruh kegiatan di dalam komputer, mulai dari ketika komputer dihidupkan sampai komputer dimatikan. Sistem Operasi merupakan bagian software yang sangat penting yang memiliki program-program untuk mengatur peralatan Input/Output supaya berfungsi sebagaimana mestinya. Sistem Operasi disimpan dalam Auxiliary Storage Unit yang disebut System Residence Device (SYSRES), dipanggil melalui Initial Program Loader (IPL) dan dimasukkan ke Memory.
Sistem Operasi yang banyak dipakai misalnya: DOS (Disk Operating System), Microsoft Windows, UNIX, Linux.
Operating system terdiri dari dua bagian, yaitu:
o Control Program, tugasnya:
 Mengontrol penempatan data di dalam sistem termasuk pengaturan di dalam storage
 Mengawasi pelaksanaan di dalam processing
 Mengatur jadwal pekerjaan processing
o Control Program disusun oleh:
 Supervisor, fungsinya:
- Menangani oeprasi input/output
- Menjawab interupsi sistem
- Memasukkan program-program lain secara berulang-ulang
- Melayani komunikasi dengan operator
- Melakukan sistem operating yang diperlukan pada akhir suatu job
o Job Control Program, fungsinya:
 Memberi nama program
 Menandai mulainya suatu Job serta langkah-langkah Job mana yang harus diproses
 Menentukan Input/Output mana yang diperlukan
 Mendefenisikan data yang akan digunakan dalam bermacam-macam langkah
o Initial Program Loader, fungsinya:
 Menyediakan tempat dan memasukkan Supervisor Program dari System Recidence Device ke dalam Main Memory pada permulaan eksekusi (pelaksanaan).

o Processing Program, tugasnya:
 Menentukan pekerjaan yang akan dilakukan oleh sistem
 Mempermudah aplikasi program
Processing Program terdiri dari:
1). Language Translator (Language Processor), fungsinya:
o Menyusun dan menerjemahkan bahasa manusia (source program) ke dalam bahasa mesin (object program). Misalnya: COBOL Compiler, FORTRAN Compiler, Assembler Compiler, BASIC Interpreter, dll.
2). Service Program, fungsinya:
o Melayani dan memberikan fasilias dalam suatu aplikasi program.
Service Program terdiri dari:
 Sort; mengatur susunan record secara berurutan (urutan naik / ascending sequence dan urutan menurun / descending sequence).
 Merge; menggabungkan dua atau lebih kumpulan file menjadi satu file dengan susunan record berurut.
 Utilities; memindahkan file dari suatu media (storage) ke media lain.
 Librarian; memberikan pelayanan, menjaga dan mengatur seluruh organisasi di dalam Operating System. Adanya fasilitas Librarian ini, menyebabkan seorang programmer dapat menambah, menghapus atau mengganti programnya di dalam library.
 Linkage Editor; mengedit / membentuk Job Program yang telah ada dalam SYSRES sebagai obyek program ke dalam Core Image Library (sistem library) yang memuat program berbentuk bahasa mesin (object program) dan siap untuk diproses.
 Autotes; melakukan testing secara otomatis terhadap suatu program selama kompilasi dengan menggunakan data bayangan (data tidak sebenarnya) sebelum program tersebut siap dipakai dengan data sebenarnya.
3). User Written Program, fungsinya:
o Untuk menyimpan user program yang dibuat oleh programmer, dimana Input / Output Control System adalah suatu program standar yang berfungsi untuk mempercepat operasi input / output.
3. Input/Output Control System
Input/Output Control System adalah suatu program standar yang berfungsi untuk mempercepat operasi Input/Output.
4. Application Package
Application Package ialah program-program yang dibuat oleh pabrik software atau programmer untuk User yang dipakai/beroperasi dalam bidang-bidang yang umum. Misalnya:
• Word Processor (pengolah kata); adalah software yang berguna membuat komputer sebagai suatu mesin ketik, juga punya kemampuan yang jauh lebih baik dari suatu mesin ketik. Contoh software; WordStar, WordPerfect, Microsoft Word, Corel WordPerfect, dll.
• SpreadSheet (lembar kerja/pengolah angka); merupakan software yang berfungsi untuk mengolah data-data sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu daftar yang berisi nilai-nilai. Software ini biasanya digunakan oleh para akuntan dan yang pekerjaannya ber-hubungan dengan perhitungan tabel-tabel. Contoh; Lotus 123, Microsoft Excel, QuattroPro, dll
• DataBase (pengolah data); adalah software yang digunakan untuk menyusun data-data dan mengolahnya dengan cara-cara tertentu. Contoh software; DBase III+ & DBase IV, Foxpro, Paradox, Microsoft Access, dll
• Graphics Design; (pengolah gambar) merupakan software yang berguna untuk membuat dan memanipulasi gambar. Contoh; CorelDraw, Adobe PhotoShop, dll
• Desktop Publishing; disebut juga pengolah citra, merupakan software yang hampir sama dengan pengolah kata, tetapi digunakan untuk proses penyusunan majalah atau koran dan biasanya digunakan oleh percetakan/penerbitan. Contoh; Aldus PageMaker, Ventura, dll
• CAD/CAM; merupakan suatu paket software yang berguna dalam merancang suatu gambar untuk tertentu, seperti gambar arsitektur, rangkaian elektonika, dll. Contoh; AutoCad, OrCad, SmartWork, dll
• AntiVirus; adalah program yang digunakan untuk membersihkan file-file komputer yang terinfeksi virus komputer dan juga mengawasi sistem komputer terhadap serangan virus komputer yang masuk/aktif. Contoh; McAfee VirusScan, Norton AntiVirus, Pc-cillin, dll
• Utility; merupakan software bantu untuk software-software lainnya. Contohnya adalah Norton Utility yang dapat membantu pekerjaan dari Operating System.
• Communication; program ini dipakai sebagaimana kita menggunakan sarana komunikasi yang lain namun diaktifkan menggunakan komputer dan biasanya melakukan komunikasi dengan komputer yang lain dalam suatu jaringan/internet. Contoh; IRC, mIRC, ICQ, dll
• Multimedia; software jenis ini sering dipakai sebagai sarana hiburan ketika sedang bekerja dengan komputer, dapat memainkan lagu atau video atau gabungan dari keduanya. Contoh; WinAMP, XingMPEG, RealAudio, dll
• Game; software ini berupa sarana permainan seperti halnya PlayStation.
5. User Program (Routines)
User Program adalah program yang digunakan untuk suatu aplikasi tertentu dan dipakai berulang-ulang. Misalnya; Invoicing, Inventory, Personalia, Slip Gaji, Payroll, Billing Procedure, Security, dll.
6. DataBase Management System
Sebelum memulai dengan DataBase Management System, mari kita lihat dulu pengertian DataBase. DataBase adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal dan terkontrol, dapat digunakan secara bersamaan oleh beberapa user.
DataBase berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan DataBase dalam sistem informasi manajemen disebut DataBase Management System (DBMS).
Yang dimaksud dengan DBMS adalah sebuah program yang memberikan fasilitas (yang tersedia dan dapat digunakan) untuk melakukan fungsi pengaturan, pengawasan, pengendalian/kontrol, pengolahan dan koordinasi terhadap semua proses/operasi yang terjadi pada sistem database. Program DBMS dapat membantu beberapa bidang, misalnya; perkiraan biaya, penjadwalan, anggaran belanja, persediaan barang, perpustakaan, laporan pekerjaan, susunan organisasi, dll.

3.2 Pengolahan Data Elektronik
Pengolahan data menggunakan komputer dikenal dengan nama Pengolahan Data Elektronik atau Electronic Data Processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi. Informasi (information) adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berarti. Jadi Pengolahan Data Elektronik atau Elektronic Data Processing adalah proses manipulasi data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer.
Pengolahan data elektronik memiliki siklus, siklus pengolahan data elektronik terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu : Input, Processing, Output.

Kemudian dikembangkan lagi dengan menambahkan tiga atau lebih tahapan lagi yaitu : Origination, Storage, Distribution.

Adapun penjelasan masing-masing tahap adalah sebagai berikut :
• Origination : tahap ini berhubungan dengan proses pengumpulan data.
• Input : tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses komputer.
• Processing : tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage.
• Output : tahap ini merupakan proses yang menghasilkan output dari pengolahan data berupa informasi.
• Distribution : tahap ini merupakan proses distribusi output kepada pihak yang berhak atau membutuhkan informasi.
• Storage : tahap ini merupakan tahap perekaman atau penyimpanan hasil pengolahan data. Hasil pengolahan data yang telah tersimpan di storage (simpanan luar) dapat dijadikan input untuk proses pengolahan data selanjutnya.
3.3. Pengolahan Data Pada Komputer
Pengolahan data pada komputer meliputi :
1. Pengumpulan data
Sistem pengolahan data dirancang untuk mengumpulkan data yang menggambarkan tiap tindakan
internal perusaahaan dan menggambarkan transaksinya dengan lingkungannya.

2. Pengubahan Data
operasi pengubahan data mencakup : pengklasifikasian, penyortiran, pengkalkulasian,
perekapitulasian, pembandingan.

Secondary Storage
merupakan penyimpanan cadangan / tambahan. Contoh : disket, hardisk, magnetic tape dll.

Alat Output :
• Display Screen / CRT ( Cathode Ray Tube) atau VDT (Video Display Terminal)
• Alat Pencetak
Contoh : Printer
• Alat Ouput Suara
Contoh : Speech Output Unit (Audio Respons Unit)
• Plotter
Contoh : Flatbed plotter, Drum Plotter
• Microform
Contoh : Microfilm, Microfiche

3. Penyimpanan Data
Semua data harus disimpan disuatu tempat sampai ia diperlukan. Data tersebut disimpan
dalam berbagai media penyimpanan, dan file yang disimpan disebut database.
4.Pembuatan Dokumen
Sistem pengolahan data menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau
kelompok baik di dalam maupun luar perusahaan.


4. Manfaat Pengolahan Data
Dengan digunakannya pengolahan data elektronik, maka manfaat yang dapat diperoleh adalah meminimalkan kebutuhan tenaga manusia , hal ini karena beberapa pekerjaan dilakukan secara otomatis oleh peralatan bantuan seperti komputer . Keuntungan lain adalah kemampuan komputer untuk memproses data lebih besar, keakuratan yang lebih besar, kecepatan yang lebih besar, fasilitas pengendalian otomatis dan pengolahan secara serentak.
Sebagai contoh :
1. Pembuatan faktur Penjualan, dengan sudah dimanfaatkannya pengolahan data komputer, maka operator hanya memasukkan jumlah barang yang dipesan, karena nama pelanggan, alamat, harga sudah ada dalam database dan perhitungan total sudah kita dapatkan dari hasil proses program.
2. Perhitungan upah dan gaji, dengan sudah dimanfaatkannya pengolahan data komputer, operator hanya menginput banyaknya jam kerja, lembur, bonus atau komisi, hari absen ; dan untuk kode pegawai, nama pegawai, gaji pokok, informasi perhitungan pajak pendapatan, neraca pinjaman dan informasi kumulatif lainnya sudah ada pada database dan program yang memprosesnya
5. Pendekatan Dalam Pemrosesan Data Elektronik
Dalam computer based systems suatu transaksi dapat dimasukkan secara sendiri-sendiri maupun secara kelompok, setelah dimasukkan dapat juga diproses secara langsung maupun kelompok.
Agar lebih jelas, akan diuraikan satu persatu mengenai masing-masing sistem tersebut diatas.

Pendekatan Batch Data Entry
Pendekatan ini merupakan pendekatan tradisional dalam pemasukkan data untuk diproses. Pendekatan tersebut pertama kali mengumpulkan data dari berbagai dokumen sumber untuk dibuat kelompok dan kemudian diproses secara berkala per kelompok.
Media yang dapat dipakai untuk mendukung penggunaan pendekatan ini adalah Optical Character Recognition (OCR), Magnetic Ink Character Recognition (MICR), magnetic tapes, magnetic disk, dan Disket.

Pendekatan On-line Data Entry
Pendekatan ini lebih maju dari pendekatan di atas. Pada on-line processing , setiap transaksi yang terjadi langsung dimasukkan ke dalam sistem untuk kemudian diproses. Dalam bidang produksi kita kenal suatu sistem JIT (just in time).
Pada beberapa aplikasi, data yang berkaitan dengan suatu transaksi terlebih dahulu direkam/dicatat pada suatu dokumen sumber untuk kemudian dirubah bentuknya kedalam sistem komputer, tetapi ada juga yang tidak memerlukan adanya dokumen sumber, jadi data sudah langsung berbentuk computer-readable.
Terlihat pada paragraf diatas, bahwa alat yang dapat digunakan untuk mendukung pendekatan ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
1. Peralatan yang digunakan membutuhkan intervensi manusia.
2. Peralatan yang digunakan tidak membutuhkan intervensi manusia.

Pada jenis nomor satu, transaksi yang terjadi dicatat pada suatu media, biasanya kertas, kemudian akan langsung dimasukkan kedalam komputer dengan cara diketik melalui keyboard. Proses pemasukkan data ini biasa disebut keyed data entry.
Sedangkan pada jenis nomor dua, tidak diperlukan adanya media lain tetapi data transaksi langsung masuk kedalam komputer dalam bentuk yang sudah dapat dibaca komputer. Contohnya adalah penggunaan barcode, dalam penggunaan barcode ini kita tidak perlu lagi melakukan keying (pemasukkan data) tapi scanner langsung membaca data yang ada dan langsung disimpan dalam media tertentu (disket) menunggu di proses lebih lanjut.

PENDEKATAN BATCH DATA PROCESSING
Batch processing meliputi pemrosesan data secara kelompok. Sama dengan proses pemasukkan data secara kelompok, data yang sudah masuk dikumpulkan sampai batas tertentu (bisa dalam kuantitas maupun waktu) kemudian baru diproses.
Secara umum pendekatan batch processing digunakan bersamaan dengan pendekatan batch entry, namun dalam beberapa aplikasi, batch processing digunakan bersamaan dengan pendekatan on-line entry. Pada aplikasi ini data transaksi yang terjadi disimpan dalam suatu tempat sementara sampai jumlah tertentu (atau waktu tertentu) baru kemudian akan diproses.
Pendekatan ini banyak digunakan jika transaksi yang terjadi mempunyai volume yang besar dan bersifat rutin.
Dalam pendekatan ini terdapat dua tipe up-date data, yaitu : sequential (berurut) dan random (acak).

PENDEKATAN ON-LINE PROCESSING
Dalam pendekatan ini pemrosesan data akan dilakukan begitu data transaksi muncul. Pendekatan ini digunakan untuk situasi yang bersifat dinamis, dimana informasi yang up-to-date sangat dibutuhkan.
Pendekatan ini juga biasa disebut sebagai sistem pemrosesan interaktif, karena on-line processing umumnya melibatkan interaksi langsung dengan manusia.
Kombinasi yang paling mungkin adalah menggunakan on-line processing dengan on-line data entry.
Dari uraian diatas secara umum terdapat beberapa kombinasi pemrosesan data elektronik yang sering kita temui dalam suatu perusahaan, yaitu :
1. Batch Data Entry ; Batch Processing
2. On-line Data Entry ; Batch Processing
3. On-line Data Entry ; On-line Processing

PERBANDINGAN UNTUNG RUGI PENGGUNAAN BATCH DAN ON-LINE PROCESSING
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtSZcgQ4B6Sejbij7elYs6U0ihf5PC4gLG7brXewncgLfY8XIsBHDNjgezimogVSiVVF9hdfRfu0Lbic-zX5xl5mYAXr3k7B4bZyDcXKIASstQhZtLP__j-r8w7TS09v5aRNvGG2Mhqfw/s400/pde+2.jpg
Referensi :

http://www.google.co.id/#sclient=psy&hl=id&biw=1272&bih=525&source=hp&q=pengolahan+data+elektronik+pde&aq=1&aqi=&aql=&oq=&pbx=1&fp=761b0ae7f307cf44


No comments:

Post a Comment